TIM Hibah MBKM Prodi Sastra Daerah Kupas Majalas Kajawen dengan Teori Semiotika
Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi (Prodi) Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) bersama Monumen Pers Nasional, gelar kegiatan Seminar Representasi Propaganda dan Dinamika Sosial Budaya Jawa Dalam Majalah Kajawen Beraksara Jawa Tahun 1936 – 1939 Koleksi Monumen Pers Nasional: Analisis Semiotika. Kegiatan ini digelar pada Selasa (19/11/2024) pagi di Aula Monumen Pers Nasional.
Seminar ini mengundang Drs. Aloysius Indratmo, M.Hum. (Dosen Prodi Sastra Daerah FIB UNS) dan Suwandi Suryakusuma, S.S. (Pengelola Museum Tembi Rumah Budaya) sebagai narasumber. Kuncoro Mahendra Suryo, S.H. Kepala Bagian Umum Monumen Pers Nasional dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Hibah MBKM sangat membantu banyak masyarakat. “Petik buah dari kegiatan ini, dan menurut saya adik-adik Tim Hibah MBKM ini sangat membantu kami” papar beliau ketika membuka seminar.
Sama halnya dengan Kuncoro, Prof. Dr. Sumarlam, M.S., mewakili Ketua Prodi Sastra Daerah FIB UNS berharap melalui kegiatan ini akan lahir luaran yang dapat membantu masyarakat. Indratmo membuka pemaparan melalui materinya berjudul Pembacaan Semiotik atas Karya Sastra dan Iklan dalam Majalah Kajawen. Beliau mengatakan bahwa Majalah Kajawen merupakan penyelamat bagi sejarah sastra Jawa, selain itu Indratmo menuturkan bahwa teori semiotika merupakan pendekatan yang tarbaik untuk membaca majalah.
Suwandi sebagai narasumber kedua menyinggung Majalah Kejawen dalam sejarah media cetak beraksara Jawa. Beliau menerangkang tentang perkembangan aksara Jawa. “Perjalanan budaya tulis dalam akasa Jawa itu mulai Jawa Kuna sampai aksara Jawa Aji Saka (ha, na, ca, ra, ka). Selain budaya tulis ada budaya cetak di mana saksi sejarah mencatat dari manuskrip sampai cetak” ungkapnya.
Menilik tugas dari Monumen Pers Nasional yaitu untuk mengelola koleksi yang dimiliki agar dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya pengunjung, karena itu Tim Hibah MBKM Prodi Sastra Daerah FIB UNS melalui program kerja sama, dapat membuahkan sebuah kegiatan yang membuka perspektif baru tentang Majalah Kajawen (koleksi Monumen Pers Nasional). Selain itu melalui analisis semiotika para peserta akan mengerti beberapa tanda yang terdapat dalam Majalah Kajawen. (Humas FIB UNS)
