S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok
Pada tanggal 11 Maret 2018 UNS telah menandatangani Nota Kesepakatan Kerjasama Internasional dengan Xihua University di bidang pendidikan, seperti pertukaran pelajar dan dosen, kegiatan kebudayaan Summer/Winter camp, kolaborasi penelitian, dan lain-lain. Dengan mengacu pada aktivitas kerjasama yang telah ada, Universitas Sebelas Maret berharap dapat mengembangkan kerjasama ke arah yang lebih luas lagi, yakni bekerja sama dengan Xihua University yang dijembatani oleh Pusat Bahasa Mandarin untuk memperkuat dan mendukung ajuan pembukaan Program Studi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok di bawah naungan Fakultas Ilmu Budaya UNS.
Pusat Bahasa Mandarin (PBM) merupakan salah satu kebijakan Pemerintah Tiongkok untuk mendukung perkembangan pendidikan bahasa Mandarin di seluruh dunia. Lembaga ini mengabdikan diri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai negara dan wilayah di dunia yang memiliki keinginan belajar bahasa Mandarin dan meningkatkan pemahaman mengenai bahasa dan budaya Tionghoa oleh masyarakat dari negara tersebut. Maksud dari kerjasama pendirian S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok ini ialah sebagai sarana dalam mempromosikan keistimewaan dari Pusat Bahasa Mandarin UNS yang mengutamakan pendidikan Bahasa Mandarin dan pertukaran budaya Tiongkok kepada masyarakat melalui jenjang perguruan tinggi, serta menghasilkan SDM yang berkualitas di segala bidang, baik dari segi keilmuan, teknologi, penerjemahan, bisnis, pendidikan, dan hubungan masyarakat.
Salah satu pertimbangan pendirian S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok adalah karena di Indonesia baru ada tiga universitas yang membuka program studi dengan jurusan seperti ini, yaitu Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, Universitas Darma Persada (UNSADA), dan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta. Letak kota Solo yang strategis di antara dua kota penting yaitu Semarang dan Yogyakarta memberikan kontribusi tersendiri bagi mobilitas dan sekaligus menambah wawasan tentang budaya Jawa dan Bashu bagi calon mahasiswa.
Perintisan Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok ini didahului dengan diselenggarakannya Seminar Kebudayaan Jawa dan Bashu. Terdapat hubungan yang erat antara Budaya Jawa dan Bashu, seperti kultur budaya yang dipengaruhi oleh masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai. Di samping itu, adanya perkampungan Tionghoa di Solo, di mana akulturasi budaya yang kental terjadi dalam bentuk perayaan Cap Go Meh/ Grebeg Sudiro, makanan khas Tiongkok, serta perkawinan campur antara orang Jawa dengan Tionghoa, dll. Pada tahun 2004, dipelopori oleh Perkumpulan Masyarakat Tionghoa (Hoo Hap) di Solo bersama dengan Universitas Sebelas Maret mempelopori berdirinya Prodi D-3 Bahasa Mandarin yang hingga saat ini telah berusia 17 tahun.
Kemudian saat ini melalui dukungan dari berbagai pihak, seperti Xihua University, Kedutaan Besar Tiongkok untuk Republik Indonesia, Perkumpulan Masyarakat Tionghoa di kota Solo, dan alumni Prodi D3 Bahasa Mandarin UNS, diharapkan pendirian Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok di bawah naungan Fakultas Ilmu Budaya UNS dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat kepada masyarakat dan mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia-Tiongkok. Dengan mengikuti prinsip saling menghormati, saling bernegosiasi dengan ramah, dan saling menguntungkan. Xihua University berkomitmen mengembangkan dan memfasilitasi pengajaran bahasa Mandarin bersama UNS dan mempromosikan pertukaran budaya dan kerjasama antara negara Tiongkok dan komunitas internasional lainnya.
Hal lain yang mendasari pentingnya pengajuan program studi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok FIB UNS ini adalah masih langkanya universitas-universitas Indonesia yang membuka prodi ini padahal kebutuhannya sudah sangat mendesak dan permintaannya sudah sangat tinggi.
VISI
Visi Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok: Menjadi Prodi yang unggul dalam Bahasa Mandarin di bidang pengajaran, bahasa dan sastra, serta Bahasa Mandarin di bidang media yang berbasis kearifan lokal budaya Jawa - Bashu pada tahun 2030.
MISI
- Menyelenggarakan program pendidikan tingkat sarjana yang memiliki wawasan kearifan lokal Jawa – Bashu.
- Melaksanakan dan menumbuh-kembangkan penelitian dalam bidang pengajaran, bahasa dan sastra serta Bahasa Mandarin di bidang media.
- Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pengajaran, bahasa dan sastra serta Bahasa Mandarin di bidang media.
- Menjalin kemitraan dengan berbagai institusi terkait dalam menyelenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi.
- Menumbuh-kembangkan nilai-nilai kearifan lokal antara budaya Jawa dan budaya Bashu.
Profil Lulusan
- Ahli Bahasa Mandarin di Bidang Media dan Jurnalistik
Sarjana Linguistik yang mampu menjadi komunikator yang kompeten berbahasa Mandarin modern, dapat merencanakan konten berita, melakukan wawancara, dan menuliskan berita dalam dua Bahasa. - Pendidik atau Pengajar Bahasa Mandarin yang Profesional
Sarjana yang profesional di bidang pengajaran Bahasa Mandarin, kursus dan pelatihan berbahasa Mandarin yang lulusannya juga dibekali kemampuan menentukan asesmen pembelajaran, ketrampilan mengajar, dan manajemen pengajaran. - Ahli Sastra dan Budaya Tiongkok
Sarjana bahasa Mandarin yang memiliki sifat terbuka dan tanggap terhadap perkembangan IPTEKS sekaligus ahli dalam di bidang sosial budaya Tionghoa (sinologi), sembari memiliki kecakapan dan pengetahuan tentang sastra Tiongkok.
Lapangan Kerja
- Ahli Bahasa Mandarin di Bidang Media dan Jurnalistik: pembaca berita, redaktur, editor, reporter dan lain sebagainya
- Pendidik: pengajar Bahasa Mandarin, penilai, museology dan kurator.
- Ahli Sastra dan Budaya Tiongkok (sinologi): Peneliti, penerjemah, penulis, wirausahawan, staf kedutaan, pemandu wisata dan lain sebagainya.
Kurikulum Program Studi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok
Kunjungi website Prodi sinologi.fib.uns.ac.id
Dosen & Staff