S-3 Kajian Budaya
Laman S-3 Kajian Budaya FIB UNS
VISI
Mewujudkan program studi S3 Kajian Budaya yang unggul dan berbudaya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berkualitas internasional pada tahun 2025
MISI
Menyelenggarakan program pendidikan Doktor Kajian Budaya yang secara kondusif mendukung pengembangan, baik spesialisasi disiplin ilmu maupun kolaborasi antar disiplin ilmu, pendidikan maupun penelitian, dan mendorong inovasi dengan perspektif yang kritis berbagai perubahan sosial dan masyarakat yang berorientasi masa depan.
Lulusan PS S3 KB umumnya sudah bekerja dan berasal dari berbagai institusi pemerintah maupun non pemerintah, universitas, perhotelan, profesional dalam lingkup akademisi maupun praktisi. Sesuai dengan tujuan pendirian Program Studi S3 Kajian Budaya, maka kompetensi utama lulusan program studi dapat dirumuskan sebagai berikut: Menghasilkan lulusan doktor yang memiliki kompetensi untuk mampu berpikir, berkarya, bersikap, memimpin secara inovatif dan peka terhadap berbagai perubahan sosial dan budaya yang dapat mengimplementasikan dalam menentukan kebijakan pembangunan nasional di bidang budaya Kompetensi utama ini memiliki kompetensi pendukung yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Kompetensi untuk melakukan penelitian dengan menerapkan jajaran-jajaran metodologis yang kritis terhadap berbagai fenomena sosial dan budaya di masyarakat
- Kompetensi untuk peka terhadap berbagai masalah sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat dan mampu melihat secara kritis dan menganalisa serta menawarkan alternatif pemecahan terhadap permasalahan sosial dan budaya
- Kompetensi untuk mampu memberikan ide-ide pemberdayaan terhadap masyarakat berdasarkan pengamatan mendalam terhadap berbagai masalah sosial budaya.
- Kompetensi untuk terampil dalam memanfaatkan gagasan, konsep, penemuan, dan pengembangan, serta penerapan teori-teori ilmu sosial, seperti teori-teori sosiologi dan antropologi.
- Kompetensi untuk terampil dalam memanfaatkan gagasan, konsep, penemuan, dan pengembangan, serta penerapan teori-teori kebudayaan.
- Kompetensi untuk terampil merealisasikan konsep dan teori untuk menjawab permasalahan sosial dan kebudayaan serta memelihara dan melestarikannya, baik dalam konteks lokal maupun nasional.
- Kompetensi untuk terampil merealisasikan konsep dan teori untuk menjawab permasalahan sosial dan kebudayaan.
- Kompetensi untuk terampil menyajikan gagasan, konsep dan penemuan dalam bentuk karya tulis dan menyajikannya kepada khalayak.
- Kompetensi untuk terampil menyusun strategi dalam menyelesaikan masalah sosial dan kebudayaan serta terampil mengurai jaring budaya lokal dengan budaya nasional dengan berbagai paradigma dan perspektif yang dikuasainya.
- Kompetensi untuk terampil menyusun strategi dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial dan kebudayaan dalam berbagai paradigma dan perspektif.
Kurikulum
Capaian pembelajaran juga disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan umum, serta keterampilan khusus yang diimplementasikan dalam bahan kajian pembelajaran yang meliputi:
- Filsafat Ilmu (epistemologi Kajian Budaya)
- Ilmu Antropologi dan Sosiologi
- Kapita Selekta Teori Kajian Budaya (semiotika, Hermeneutika, Dan Dekonstruksi)
- Metodologi Penelitian (pendekatan Studi Kritis)
- Multikulturalisme Dan Lintas Budaya
- Teori Kebudayaan (postmodernisme)
- Disertasi
Akreditasi Program Studi S-3 Kajian Budaya
Program Studi S-3 Kajian Budaya Terakrediasi B oleh BAN-PT dengan nomor SK BAN-PT No. 1835/SK/BAN-PT/Ak.PpjD/VI/2023 tanggal 5 Juli 2022 sampai dengan 5 Juli 2027.
Program Studi S3 Kajian Budaya Sekolah Pasca Sarjana didirikan pada tanggal 28 Februari 2013 berdasarkan SK pendirian No. 1550/E.E.2/KL/2013. Program Studi S3 Kajian Budaya sudah meluluskan doctor. Sejak awal berdirinya hingga saat ini, Program Studi S3 Kajian Budaya menawarkan kajian kritis yang sifatnya interdisipliner. Kajian Budaya menempatkan budaya sebagai medan pertarungan kekuasaan antara sistem representasi dan cara hidup mendukung sistem tersebut. Mahasiswa akan menggunakan teori kritis untuk mengkaji praktik budaya dan politik aktivis dalam berbagai wilayah intelektual dan praktis. Kajian-kajian meliputi penelitian berbasis lapangan maupun teks, etnografi, analisis teks film dan media, kajian music dan suara, kajian naskah kuno, dan tradisi lisan, yang mencakup humaniora, ilmu sosial maupun ilmu lingkungan
website : s3kajianbudaya.fib.uns.ac.id
Dosen & Staff