Tapaki Penilaian Tahap Kedua, FIB UNS Terima Visitasi dalam Rangka Lomba Green Campus UNS
Setelah lolos penilaian tahap pertama dalam lomba Green Campus Universitas Sebelas Maret, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS menerima dengan kesiapan penuh visitasi dari Tim Green Campus UNS, pada Kamis lepas tengah hari (02/02/2023) di Ruang Sidang 1 Gedung I. Suharno FIB UNS. Hadir dalam kegiatan ini Tim Green Campus UNS, Pimpinan, Koordinator, Subkoordinator, Penanggung Jawab Sarana dan Prasarana, serta Tim Green Campus FIB UNS.
Dekan FIB UNS, Prof. Dr. Warto, M.Hum. dalam tutur hangatnya menyambut peserta kegiatan visitasi mengatakan, fakultas sudah semaksimal mungkin berupaya mewujudkan sarana dan prasarana merujuk pada kampus dengan kepedulian pada pelestarian lingkungan guna mengurangi pemanasan global. “Kami fakultas yang bisa dikatakan narimo ing pandhum, namun tetap mengupayakan pelbagai hal untuk mewujudkan kampus yang peduli pada pelestarian lingkungan hijau” tuturnya.
Ketua Tim GC UNS, Dr. Suryanto, S.E., M.Si. mengutarakan bahwa FIB patut mengupayakan pembudayaan GC. “Saya percaya bahwa FIB mampu merubah segala keterbatasan sebagai peluang, karena menilik lebih dalam bahwa budaya adalah kunci bagi semua pegerakan. Jika fakultas bisa menyisipkan paham GC dalam aspek budaya maka program kerja kami (Tim GC UNS) akan optimal” paparnya.
Tim GC FIB yang dimotori oleh Dr. Reza Sukma Nugraha, M.Hum., sebagai ketua, dan Asep Budi Santoso, A.Md. sebagai anggota, menyusun presentasi dengan judul Menuju Green Faculty FIB, adapun titik fokus pada presentasi mengarah pada penataan infrastruktur, efisiensi energi, pengelolaan limbah, penggunaan air, kendaraan milik fakultas, dan aspek pendidikan. Dr. Reza dalam pemaparan materi presentasinya juga menitikberatkan keunggulan FIB dalam menanamkan paham peduli lingkungan hijau melalui materi kuliah.
“Sebagai fakultas dengan ilmu humaniora kami juga dapat mengintegrasikan GC ke dalam kurikulum. Misalnya terdapat mata kuliah ekologi kebudayaan jawa, perkembangan teori sastra, filologi, preservasi naskah, konservasi naskah, digitalisasi naskah. Program Studi Sastra Indonesia dalam matakuliah filologi juga mencakup pembelajaran membuat kertas (daluang)” detil Dr. Reza menjelaskan matrerinya pada Tim GC UNS.
Visitasi Tim GC UNS sebagai penilaian tahap kedua ini meliputi verifikasi data dan verifikasi lapangan. Langkah Tim GC UNS menuju pada serapan air wudhu yang dikelola untuk menyirami tanaman dan menilik Taman Dewa Ruci FIB UNS yang tengah menapak ke tahap penyelesaian pembangunan. (Gar/Rensi)