RG Sejarah Kebudayaan Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS Latih Komunitas Sanggar Tresna Budaya Membuat Ecoprint
Mengasah kepekaan terhadap potensi lokal, Riset Grup (RG) Sejarah Kebudayaan Program Studi (Prodi) Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS), melaksanakan pengabdian dengan latih Komunitas Sanggar Tresna Budaya di Kelurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta membuat ecoprint pada Sabtu (17/05/2025) pagi.
Ketua RG Sejarah Kebudayaan Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS, Dr. Asti Kurniawati S.S., M.Hum., menuturkan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk mengembangkan potensi budaya desa melalui pelatihan ecoprint. “Masyarakat di Kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, telah memiliki Sanggar Tresna Budaya. Melalui kegiatan ini, masyarakat lingkungan Sanggar Tresna Budaya sekaligus dikenalkan ecoprint. Hal ini dikarenakan wilayah ini memiliki potensi lokal yang sangat mendukung untuk pengembangan budaya desa,” ungkapnya.
Dyah Yuni Kurniawati, S.Sn., M.Sn., Dosen Prodi Seni Rupa Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain UNS, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan kali ini. Adapun peserta terdiri dari murid-murid beserta wali murid Sanggar Tresna Budaya. Para murid diajak bermain dengan warna, tekstur daun, dan komposisi, sementara wali murid mendalami aspek teknis serta potensi komersialisasi hasil ecoprint. Kolaborasi lintas generasi ini menciptakan suasana belajar yang hidup, menyenangkan, dan penuh kehangatan bermakna.
.jpeg)
Melalui pelatihan ini, masyarakat setempat diharapkan mampu meningkatkan kepekaan atas potensi lokal yang dimiliki dan mampu mengembangkannya dalam kreativitas yang bersifat ekonomis melalui potensi budaya desa. Salah satu peserta mengaku sangat senang dan antusiasi karena ini kali pertama mereka membuat ecoprint. “Senang sekali bisa buat tas sendiri, baru kali ini diajari seperti ini (ecoprint),” tutup Arista. (Humas FIB UNS)
