RG Sastra dan Kajian Budaya Prodi Sastra Inggris FIB UNS Bimbing Interactive Fiction di SMP Al-Islam 1 Surakarta
Sebagai suatu tanggung jawab perguruan tinggi dalam menjalankan tugas Tri Dharma Riset Grup (RG) Sastra dan Kajian Budaya Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, melalui pembelajaran Interactive Fiction di SMP Al-Islam 1 Surakarta selama dua bulan (3/08/-5/10/2024), adapun peserta terdiri dari siswa yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik.
Dra. Sri Kusumo Habsari, M.Hum., Ph.D., selaku Ketua RG Sastra dan Kajian Budaya menuturkan bahwa aksi dari kegiatan ini berupa pembimbingan membuat karya Interactive Fiction melalui Twine. “Pada dasarnya Interactive Fiction adalah sebuah karya fiksi yang didalamnya terdapat percabangan cerita di mana pembaca bisa ikut aktif menentukan alur cerita yang diinginkan. Selama dua bulan, para siswa dilatih untuk membuat cerita, memahami Twine dan mengaplikasikan fitur-fitur Twine dengan membuat Interactive Fiction mereka sendiri,” ungkapnya.
Dosen sekaligus Ketua Prodi S-3 Kajian Budaya FIB UNS ini menuturkan suka duka ketika membimbing kegiatan Interactive Fiction. “Selama delapan pertemuan, pembelajaran dilakukan sebagian besar di SMP Al-Islam 1 Surakarta. Meskipun beberapa pertemuan harus dilaksanakan secara online dikarenakan para siswa tengah melaksanakan UTS, beberapa siswa tetap antusias untuk mempresentasikan progres Interactive Fiction mereka dan bahkan aktif bertanya agar dapat memasukan suara dan latar belakang pada Interactive Fiction mereka. Secara keseluruhan para siswa terlihat sangat tertarik pada Twine,” papar Habsari.
Bimbingan Interactive Fiction ini juga dilakukan bersamaan dengan kegiatan kelompok Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka Prodi Sastra Inggris FIB UNS yang juga mengajarkan digitalisasi dalam pembelajaran bahasa Inggris di SMP Al-Islam 1 Surakarta. Harapannya dengan berbekal pengetahuan dan pengaplikasian cerita interaktif berbasis html melalui Twine, para siswa lebih percaya diri terhadap ide-ide yang mereka miliki dan terus berupaya mengeksplorasi perkembangan teknologi di masa depan. (Rilis Pers RG/Humas FIB)