Page Detail

Prodi S-3 Kajian Budaya FIB UNS Gelar Lokakarya Rekonstruksi Kurikulum

Prodi S-3 Kajian Budaya FIB UNS Gelar Lokakarya Rekonstruksi Kurikulum

Program Studi (prodi) S-3 Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) menggelar Lokakarya Rekonstruksi Kurikulum pada Selasa pagi (23/04/24) di UNS Tower. Hadir sebagai narasumber Prof. Sam Pack, guru besar Antropologi Budaya Kenyon College, Ohio USA dan Prof. Melani Budianta, Ph.D. guru besar FIB Universitas Indonesia (UI).

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FIB UNS, Prof. Dr. Tri Wiratno, M.A. dalam sambutanya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat berdampak panjang guna kemajuan universitas pada umumnya. “Perencanaan kurikulum ini harus dilakukan agar memberikan hasil maksimal dan sesuai dengan disiplin ilmu yang ada” ungkapnya.

Prof. Sam Pack dalam pemaparannya mengatakan bahwa  Prodi S-3 Kajian Budaya FIB UNS perlu tenaga pengajar dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung kurikulum yang disusun tersebut. “Menurut saya kurikulum yang direncanakan ini memerlukan tenaga pengajar secara khusus disediakan untuk mengajar. Tidak hanya itu, kurikulum juga harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Tanpa kedua hal tersebut, pelaksanaan kurikulum tidak dapat terkontrol dengan baik” jelasnya.

Narasumber kedua Prof. Melani memaparkan bahwa kajian budaya di Indonesia merupakan hal yang penting tetapi juga bergantung dari bagaimana pemahaman konsep budaya itu sendiri. “Kajian budaya di Indonesia tidak memiliki kurikulum yang diatur secara universal. Seluruh kurikulum disesuaikan dengan sumber daya manusia sesuai dengan visi misi program studi dan universitas yang bersangkutan” paparnya.

Dra. Sri Kusumo Habsari, M.Hum., Ph.D. selaku Kepala Prodi S-3 Kajian Budaya FIB UNS berharap dari kegiatan ini prodi dapat segera menentukan arah atau tujuan melalui kurikulum yang tersusun. Lokakarya Rekonstruksi Kurikulum ini ditutup dengan foto bersama oleh seluruh peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Prodi S-3 Kajian Budaya FIB UNS. (Shalma Widyawati/Shavira Rahma Zuliawati/Humas FIB UNS)