Page Detail

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS Adakan FGD Digitalisasi Katalog Naskah

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS Adakan FGD Digitalisasi Katalog Naskah

 

Dalam rangka pelaksanaan sebagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu berupa Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kali ini Riset Grup Sejarah Kebudayaan FIB UNS  mengadakan Focus Group Discussion (FGD), Pembuatan Katalog Digital di Perpustakaan Reksopustaka Mangkunegaran pada Senin-Selasa (2-3/09/2020).  Kegiatan ini merupakan wujud pengabdian dari Riset Grup Sejarah Kebudayaan FIB UNS pada masyarakat.

FGD Pembuatan Katalog Digital Koleksi Perpustakaan Reksopustaka Mangkunegaran dikhususkan pada katalog yang berisi Sejarah Mangkunegaran, alasan dilakukannya digitalisasi koleksi perpustakaan, karena secara umum perpustakaan mempunyai peranan yang sangat sentral dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dalam sebuah tatanan sejarah bangsa.

“Hampir setiap kota mempunyai Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya fungsi perpustakaan bagi pengembangan ilmu pengetahuan di masyarakat. Surakarta merupakan kota yang sangat penting karena dulunya merupakan kota pusat pemerintahan kerajaan untuk Kasunanan Surakarta dan Kadipaten Mangkunegaran”  terang Dr. Susanto, M.Hum, Ketua Riset Grup Sejarah Kebudayaan FIB UNS.

Tujuan dilakukannya pengabdian ini memang focus pada pembuatan katalog digital koleksi Reksopustaka Mangkunegaran, hal ini dilakukan guna meningkatkan sirkulasi koleksi dan mempermudah akses pengunjung. Khususnya peneliti dalam memperoleh sumber penelitian, dengan demikian nantinya koleksi perpustakaan dapat mudah diakses bukan hanya dari lingkup Surakarta saja tetapi meluas. Selain hasil berupa katalog digital pengabdian ini juga akan menerbitkan buku katalog ber ISBN.

“Kami juga akan membantu menerbitkan buku katalog ber ISBN,  yang nantinya dapat dibagikan kepada stakeholder terkait, seperti Dinas Arpusda Jateng di Semarang, Arpusda DIY, Arpusda Kota Surakarta dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta. Dengan begitu juga peneliti akan mudah mengakses katalog dari Perpustakaan” tambah Dr. Susanto.

Dari pihak Perpustakaan Reksopustaka Mangkunegaran, juga sangat mengapresiasi pegabdian Riset Grup Sejarah Kebudayaan FIB UNS. Dengan nada yang antusias Darweni, Pengelola Perpustakaan Reksopustaka Mangkunegaran, menyatakan bahwa digitalisasi katalog sangat penting. “Pendokumentasian naskah kuno secara digital ini penting. Sebagai bentuk sosialisasi atas koleksi Pura Mangkunegaran. Saat ini katalog yang tersedia hanya berupa buku sederhana, sehingga para pengakses juga terbatas, tapi kalau sudah digital, siapa saja yang membutuhkan bisa mengaksesnya” ujarnya.

Di masa sulit karena pandemi Covid 19 ini, memang yang diperlukan bukan bukan janji penuh harapan atau sebar ketakutan, yang diperlukan adalah pengabdian. Dengan seperti itu semua dirasa akan saling terbantu dan lebih baik. Hal inilah yang menjadi landasan Riset Grup Sejarah Kebudayaan FIB UNS mengadakan  FGD Pembuatan Katalog Digital.