Menilik Koleksi Arsip di National Archief Nederland, Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS Adakan Webinar
Membahas tentang arsip wajib menyinggung tentang sejarah, karena melalui ilmu sejarah arsip-arsip penting yang menjadi warisan bangsa dapat ditidentifikasi dengan seksama. Berawal dari hal tersebut Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan seminar bertajuk Arsip Era Pendudukan Jepang dan Revolusi di Indonesia Koleksi National Archief Nederland pada Jumat petang melalui Zoom Meeting, kegiatan ini mengundang Julinta Hutagalung (Arsiparis National Archief Nederland).
Pembahasan awal Julinta menyinggung tentang arsip koleksi dari National Archief Nederland, yang berkaitan dengan periode Jepang hingga revolusi di Indonesia. Antara lain, Arsip Pemerintah Belanda atau Arsip Kementerian, Arsip Pemerintah Hindia-Belanda, Arsip organisasi Independen atau Partikelir, dan Arsip Keluarga atau Pribadi.
Melalui penyampaian Julinta, kentara bahwa di National Archief Nederland menyimpan berbagai koleksi arsip pemerintah pusat Belanda, dan negara bekas jajahan Belanda. Terdapat pula arsip-arsip yang berasal dari lembaga swasta maupun perorangan yang berhubungan dengan pemerintah Belanda terkait sejarah, politik, dan sosial Belanda, serta beberapa arsip lainnya. “Di sini juga menyimpan arsip Dutch East India Company tahun 1602 sampai 1811 yang juga tersimpan di Arsip Nasional Afrika Selatan, India, Sri Lanka, dan Indonesia” jelasnya.
Dr. Hayu Adi Darmarastri, S.S., M.Hum., Dosen Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS, sekaligus moderator dalam kegiatan kali ini, menyampaikan pesan untuk para peserta agar saling belajar bersama. “Mari kita belajar bersama terkait arsip sebagai bukti keagungan sejarah, mengingat saat ini kita dimudahkan untuk mengakses pelbagai informasi melalui internet” tandasnya. (Rensi)