Memberikan Gambaran Untuk Meniti Karier, Prodi Sastra Indonesia FIB UNS Gelar Kuliah Umum Alumni
Banyak kebingungan yang terkadang terkait pertanyaan, apakah bekal suatu progam studi (prodi) dapat menuntun mahasiswanya mencapai karier yang cemerlang. Berangkat dari kegusaran tersebut Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar kegiatan dengan tajuk Kuliah Umum Alumni. Kegiatan ini berlangsung secara luring dengan peserta seluruh mahasiswa Prodi Sastra Indonesia FIB UNS angakatan 2022, sebagai salah satu alumni berprestasi, Supomo, S.S. dan Isti Fajarwati, S.S. diundang sebagai narasumber.
Dr. Dwi Susanto, S.S., M.Hum., Kepala Prodi Sastra Indonesia FIB UNS dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memberikan gambaran bagi mahasiswa, bahwa pelbagai kompetensi yang dibekalkan prodi dapat menuntun mencapai karier yang mapan. “Mari gali sebanyak-banyaknya informasi dari para narasumber, bapak ibu tersebut merupakan alumni Sastra Indonesia FIB UNS yang sukses dibidangnya, beliau-beliau ini dapat dikatakan semaksimal mungkin mengaplikasikan kompetensi yang prodi berikan” ungkapnya.
Lugas menyampaikan materinya, penyiar radio yang kini menjadi salah satu staff Human Resource Development (HRD) Solo Radio, Isti memberikan pandangan para peserta dengan pembahasan mengenai Prospek Lulusan Sastra Indonesia di Bidang Radio. Dalam penyampaianya mengatakan bahwa dalam bidang radio selain penyiar ada script writer, yang bertugas menulis siaran untuk disampaikan para penyiar. “Lulusan Sastra Indonesia cocok sebagai script writer. Posisi tersebut membutuhkan seseorang yang memiliki kemahiran menulis pelbagai karya untuk kepentingan siaran” tuturnya.
Sementara itu Supama, Pembina Yayasan Solo Peduli Ummat, menaikkan semangat para peserta dengan memberikan motivasi, beliau mengatakan bahwa era digital ini merupakan eranya para lulusan Sastra Indonesia. “Materi saya yang berjudul Bukan Menjadi Apa, Tapi Menjadi yang Bagaimana? Saya ajak untuk para peserta mari kita berkarya, fakultas sudah memberikan banyak ilmu, nah dewasa ini banyaknya platform digital mari dengan imajinasi kita dapat menulis dan bercerita untuk merakit peluang kita sendiri” paparnya. (Rensi)
