Mahasiswa Sastra Inonesia, FIB UNS, Raih Hasil Positif dalam Lomba Poster dan Sinematografi Pengamat Fest 2020
Menyibukkan diri dengan kegiatan yang positif, hal itulah yang dilakukan oleh Hijrianda Niko Larizky, mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), UNS. Tatkala pandemi Covid-19 melanda, banyak kegiatan terpusat melalui media online. Hal itulah yang dioptimalkan oleh mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2019 ini guna membunuh kemonotonan kegiatan. Lewat lomba sinematografi dan poster yang diadakan oleh Pengamat Negeri dengan tajuk Pengamat Fest 2020 pada (21/9/2020), Hijrianda mampu memperoleh hasil yang cukup membanggakan, dengan mendapatkan juara II Lomba Poster dan juara III Lomba Sinematografi.
Menurut mahasiswa kelahiran Boyolali Jawa Tengah ini, faktor utama mendapatkan prestasi dalam perlombaan adalah karya sesuai dengan topik yang ditentukan panitia dan memunculkan suatu konsep yang segar. Selain itu, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah kepekaan terhadap masalah sosial saat ini yang diaplikasikan dalam karya. Beberapa faktor tersebut yang menjadi kunci utama suatu karya mampu mendapatkan hasil yang maksimal.
“Faktor saya mampu mendapatkan juara adalah karya sesuai dengan topik yang diangkat oleh panitia. Kemudian saya coba memunculkan hal-hal yang segar. Khusus untuk lomba sinematografi, penanaman sikap peka terhadap masalah sosial saat ini. Misalnya, saya menggambil sudut pandang destinasi wisata daerah Boyolali yang terkena imbas pandemi Covid-19 saat ini” papar Hijrianda.
Adapun topik yang diangkat oleh Hijrianda dalam posternya adalah sebuah motivasi agar seseorang tetap semangat, percaya diri, dan tidak larut menggantungkan diri pada orang lain untuk mencapai sebuah kesuksesan. Terkait lomba sinematografi, Hijrianda ingin menggugah masyarakat agar lebih peka dan mau berkontribusi guna kemajuan destinasi wisata di daerahnya.
Pengamat Fest 2020 adalah kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh Pengamat Negeri. Karena taksis pandemi Covid-19, semua bentuk perlombaan dilaksanakan secara online, karya peserta dikirim ke posel Pemangamat Negeri, kemudian dinilai oleh juri. Pengamat Negeri merupakan platform digital yang dibuat oleh Sisi Aspasia (jurnalis CNN). (Rensi)