Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia FIB UNS Raih Juara II dalam Lomba Videografi Tingkat Nasional
Kembali mahasiswa prodi Sastra Indonesia FIB UNS menorehkan prestasi gemilang di ajang Lomba Videografi Tingkat Nasional Indonesia Young Leader Summit (IYLS) yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) Cakra UNS (16/11/2020). Bayu Aji Prasetya dan Jahabidz Marha Shoffiyah Al-Afiah sukses memperoleh juara II dalam kompetisi yang mengusung tema Peran Pemuda dalam Mencegah Kekerasan Seksual dan Perundungan ini.
Dalam video berdurasi enam menit 24 detik dengan judul Lindungi, Rangkul dan Sayangi itu menceritakan tentang catcalling yang kerap terjadi di sekitar masyarakat. Tema tersebut dirasa sangat relevan di masa saat ini, di mana era digital semakin merajai hampir disemua kalangan, Alfi (sapaan akrab dari Jahabidz) ingin mengajak semua masyarakat lebih peka terhadap kekerasan seksual di media sosial.
“Kami mengangkat konsep yang sering ditemui disekitar kita, terkadang banyak di antara orang tidak sadar tentang catcalling. Sederhananya menulis komentar merayu dan mengarah ke hal-hal negatif bisa diklasifikasikan sebagai catcalling. Kami ingin mencoba memberi informasi bahwa seksisme masih kerap kita temui dan mungkin mengincar kita” jelasnya.
Karya yang segar dan mengedepankan originalitas memang layak untuk mendeskripsikan konstruksi pembuatan video ini. Menurut Bayu semua dilakukan sendiri tanpa ada bantuan dari vendor professional, hal tersebut menggambarkan bahwa sebuah karya dengan tema yang relevan dan mengandung originalitas lebih memiliki peluang juara. “Alhamdulillah bisa mendapatkan juara II, padahal jika dibandingkan dengan competitor yang lain video kami ini lebih sederhana. Kami melakukan semua serba sendiri mulai dari menulis skenario, naskah, pengambilan adegan dan mengedit sendiri, yah mungkin juri melihat sisi originalitas cerita dan kerelevansian tema yang kami angkat” paparnya.
Mahasiswa yang keduanya tengah merakit skripsi ini barharap agar universitas, lebih banyak menggelar kegiatan dengan mengangkat tema permasalahan kekerasan seksual dan perundungan, agar melalui pelbagai acara tersebut banyak orang paham dan mampu bersikap. Video karya Bayu dan Alfi ini bisa dilihat di akun Instagram ILYS2020. (Rensi)