Page Detail

Mahasiswa FIB UNS Semangat Divaksinasi

Mahasiswa FIB UNS Semangat Divaksinasi

 

Vaksinasi adalah salah satu upaya mengembalikan bumi kembali ramah akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut yang tengah digencarkan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta, Panglima  TNI, Kapolri, dan Korem 074/Warastratama, vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi dosen dan karyawan namun juga mahasiswa. Sekitar 250 mahasiswa Fakultas Imu Budaya (FIB) dengan teratur berjajar antre mendaftar untuk divaksin pada Jumat pagi (09/07/2021), Auditorium Fakultas Kedokteran (FK) UNS menjadi saksi dalam bingkai bahwa semua institusi tengah bergegas melakukan serbuan vaksinasi.

Mahasiswa FIB  diagendakan masuk pada pelaksanaan tahap keempat dalam kegiatan bertajuk Serbuan Vaksin untuk Mahasiswa UNS ini. Prof. Dr. Tri Wiratno, M.A., selaku Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FIB UNS mengaku sangat lega dengan antusias mahasiswa yang semangat untuk divaksin. 

“Saya sempat mendapat beberapa pertanyaan dari mahasiswa terkait kapan pelaksanaan vaksinasi bagi mahasiswa FIB, melalui hal tersebut dapat disimpulkan bahwa mereka sangat semangat untuk mendukung program vaksinasi guna segera menekan penyebaran virus Covid-19 di negara ini. Semua terbukti ketika pelaksanaan vaksinasi, mahasiswa FIB hampir memenuhi jumlah kapasitas dari 250 orang hanya beberapa yang tidak hadir karena tengah diluar kota dan tengah terkendala kesehatan” ujar Prof. Tri. 

Di tahap keempat ini mahasiswa FIB dibarengkan dengan FSRD dan SV. Dijumpai di ruang observasi setelah mendapatkan vaksinasi, Maulina Tiara Dewi, mahasiswa prodi Sastra Daerah angkatan 2018 ini bercerita tentang ketakutannya divaksin. Namun, mengingat untuk segera melenyapkan pandemi dia menekan rasa kengeriannya pada jarum suntik dan bergegas dengan semangat menerima vaksinasi. 

“Saya takut sebenarnya, rasa tegang itu berdampak ketika dicek tekanan darah, beberapa kali diicek sampai diminta untuk tenang oleh petugas. Kemudian saya berdoa dalam hati agar Allah menguatkan, apalagi mengingat ini fakta bahwa vaksin berguna untuk kesehatan diri sendiri dan menjaga orang lain, maka saya harus melawan rasa takut itu untuk kebaikan bersama.” ungkapnya. 

Nada positif juga diutarakan oleh salah satu mahasiswa FIB lainnya, Labiq Yafuz. Mahasiswa prodi Sastra Arab itu mengaku sangat terbantu dengan adanya vaksinasi bagi mahasiswa UNS. “Alhamdulillah dengan adanya layanan vaksin bagi mahasiswa, kami sangat merasa terbantu khususnya bagi mahasiswa yang memiliki KTP non Surakarta” paparnya. (Rensi)