LKMM-TKD FIB UNS Gelombang Kedua Berikan Bekal Mahasiswa Kembangkan Kemampuan
Fakultas memiliki beban tersendiri ketika mahasiswanya kurang memiliki daya tempur dalam dunia kerja, karena itu fakultas berlomba-lomba menginisiasi kegiatan guna mengembangkan potensi, baik dari aspek akademik atau non akademik. Mengilhami hal tersebut Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TKD) gelombang kedua, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari (10-12/11/2023) di Hotel Pondok Sari 1, Tawangmangu.
Drs. Tundjung Wahadi Sutirto, M.Si., Ketua Fasilitator LKMM-TKD FIB UNS, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan bekal pada mahasiswa mengembangkan kemampuan soft skill mereka. Senada dengan Tundjung, Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FIB UNS, Prof. Dr. Tri Wiratno, M.Hum., melalui sambutannya mengatakan bahwa dalam kegiatan ini mengajari mahasiswa untuk Menyusun gagasan, evaluasi program, surat menyurat, dan membuat keputusan.
“Melalui LKMM-TKD ini mahasiswa diharapkan dapat belajar banyak hal tentang keterampilan manajemen dan berorganisasi. Kita semua tahu bahwa jalan untuk meraih sukses itu sangat berliku, karenanya kita harus belajar dari berbagai aspek dan tidak diajarkan di dunia perkuliahan. Di pasar kerja kalian harus belajar banyak hal, tidak hanya satu sisi saja, kalian harus memahami beberapa sudut untuk meraih kesuksesan” papar Prof. Tri.
Peserta LKMM-TKD terdiri dari 30 Mahasiswa (enam program studi) FIB UNS. Awal kegiatan Tundjung membuka pemaparan dengan pemahaman tentang melipat gandakan motivasi untuk menjemputkan kesuksesan. Hari pertama (10/11/2023) para peserta disuntik beberapa pemahaman tentang orgarnisasi yang di sampaikan oleh Drs. Is. Hadri Utomo, M.S., dan dipungkasi oleh Bambang Ary Wibowo, S.H. yang menyampaikan materi tentang analisis kondisi lingkungan.
Sabtu pagi (11/11/2023) setelah senam pagi dan bersih diri, peserta langsung mendapatkan beberapa pembekalan yang migunani (berguna). Misalnya, materi tentang Latihan Merumuskan dan Menjabarkan Gagasan Awal yang disampaikan oleh Insiwi Febriary Setiasih, S.S., M.A. kemudian Latihan Merumuskan Tolok Ukur Keberhasilan Program dijabarkan Drs. Tundjung, Drs. Is Hadri Utomo, MSi. berbagi pengetahuan terkait merumuskan faktor yang mempengaruhi keberhasilan program, dan penutup hari kedua peserta di ajak Latihan Membuat Surat Resmi oleh Dr. Henry Yustanto, MA.
Pamungkas kegiatan peserta diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen kerja sama tim. Dibagi menjadi beberapa tim, peserta dituntut untuk
saling kerja sama dalam menyelesaikan pelbagai macam permainan. Sebagai penutup, kembali Tundjung memberikan wejangan bagi para peserta. “Bahwa sebagai pemuda dengan pemikiran kreatif, wajib berfikir untuk menambahkan kemajuan untuk dirinya sendiri dan organisasi, mengurangi segala sesuatu yang sekiranya menghambat, melipatgandakan segala persiapan yang baik untuk memperoleh hasil yang maksimal, dan berbagi gagasan yang baik untuk kemajuan bersama” pungkas Tundjung.
Salah satu peserta LKMM-TKD gelombang kedua Fernando Palim (Mahasiswa Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok) mengaku mendapatkan pengalaman dan pemahaman yang baru dengan mengikuti kegiatan tersebut. “Wah, saya merasa beruntung menjadi peserta LKMM-TKD ini, kegiatannya asik dan kami mendapatkan ilmu yang tidak diajarkan di bangku kuliah” tutup Fernando. (Gar/Rensi)