Kunjungi Perpustakaan Reksa Pustaka, Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia FIB UNS Belajar Fumigasi dan Katalogisasi
Mahasiswa Pembidangan Filologi Program Studi (prodi) Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) semester enam melakukan kunjungan ke Perpustakaan Reksa Pustaka Pura Mangkunegaran pada Rabu pagi (05/06/2024). Kunjungan kali ini didampingi oleh Asep Yudha Wirajaya, S.S., M.Hum., menurut beliau kegiatan ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk melihat dan belajar bagaimana perpustakaan menyimpan dan merawat sebuah naskah.
Darweni, M. Hum. selaku Kepala Perpustakaan Reksa Pustaka menyambut kehadiran mahasiswa dengan baik, beliau mengatakan terima kasih karena masih banyak generasi penerus bangsa yang perduli akan perawatan naskah kuno. Kunjungan kali ini juga bertepatan dengan Perpustakaan Reksa Pustaka melakukan fumigasi. “Fumigasi ini sudah dilakukan sejak Jum’at lalu, seminggu setelahnya baru bisa dibuka setelah bersih semua. Dilakukannya setiap setahun sekali untuk perawatan” tuturnya.
Proses fumigasi sendiri merupakan tindakan pengasapan yang bertujuan mencegah, mengobati dan mensterilkan bahan pustaka. Kendati tidak semua koleksi naskah Perpustakaan Reksa Pustaka dapat dilihat oleh mahasiswa, namun Darweni memberikan gambaran yang jelas terkait koleksi naskah yang disimpan. Beliau juga mengatakan bahwa beberapa naskah sudah dikatalogisasikan sebagai salah satu bentuk perawatan.
“Koleksi Reksa Pustaka pernah dikatalogisasikan pada tahun 1985 oleh Nency K. Florida. Setelah itu karena Reksa Pustaka mulai dibuka untuk umum pada tahun 1976, pihak perpustakaan juga melakukan katalogisasi sendiri terhadap koleksi mereka. Jadi tidak perlu khawatir jika mencari sumber bacaan di Reksa Pustaka karena pihak perpustakaan telah menyediakan katalog koleksi yang sudah dikelompokkan berdasarkan isi-isinya” jelas Darweni.
Selain perawatan berupa fumigasi dan katalogisasi, Perpustakaan Reksa Pustaka juga memiliki kegiatan pembersihan koleksi lontar yang dilakukan setahun sekali. Melakukan digitalisasi, alih aksara, dan alih bahasa terhadap koleksi naskah. Kemudian ruang koleksi sudah menggunakan pendingin udara selama 24 jam guna menjaga suhu ruang penyimpanan. Menggunakan silica gel serta kapur barus untuk menjaga kelembapan yang rutin diganti setidaknya tiga bulan sekali. Lalu perawatan untuk koleksi foto dilakukan dengan menyimpan pada amplop khusus. (Aulia/Humas FIB)