KKTT Wiswakarman FIB UNS Pentaskan Warisan Guna Ajak Generasi Penerus Cinta Tanah Air
Sejauh apapun kamu pergi, sekeras apapun arus global menuntunmu berlari, jangan pernah lupa untuk tetap tanamkan cinta pada tanah air, hal tersebutlah yang ingin disampaikan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Kelompok Kerja Tetaer Tradisional (KKTT) Wiswakarman Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) pada lakon Warisan yang mereka pentaskan pada Senin malam (01/08/2022) di pendapa Sasana Kridha Mangkubumen, Surakarta.
Pimpinan produksi (pimpro) pementasan Warisan, Felicia Yohana Kusuma memilih lakon ini karena memiliki nuansa nilai nasionalisme, selain itu agar para generasi penerus bangsa lebih melek terhadap dunia seni. “Kami memilih lakon Warisan karena di dalam ceritanya mengandung nilai-nilai nasionalisme, memupuk rasa cinta tanah air dengan lebih tanggap akan kebudayaan. Misalnya, belajar lebih dalam tentang budaya kita (Jawa), melestarikannya dengan menggelar pertunjukan seni, dan menularkan pada generasi penerus bangsa tentang pemahaman berbudaya” ungkapnya.
Pementasan Teater Tradisional KKTT Wiswakarman kali ini bersinergi dengan Ketoprak Kampung, Gabriella Salma Putri sebagai sutradara membeberkan intrik cerita lakon Warisan, bahwa jalan cerita berkisah tentang perebutan warisan antar saudara, dari lakon ini mahasiswa Program Studi Sastra Daerah FIB UNS itu juga berharap dapat memberikan nasihat secara tidak langsung agar semua orang bisa narimo ing pandum (menerima apa adanya).
Dengan mengambil latar pentas di pendopo notabene penonton tidak hanya dari kalangan mahasiswa FIB UNS saja, namun warga sekitar juga ikut menikmati sajian Wiswakarman. Hari, sebagai salah satu penonton merasa sangat terhibur dan bangga pada generasi penerus yang masih cinta pada seni pentas tradisional. “Luhuring bangsa dumadi saka budaya (Kedigdayaan suatu bangsa terletak pada kebudayaan). Terima kasih pada teman-teman dari Wiswakarman FIB UNS” tandasnya. (Rensi)
