Kerja Sama dengan UPKD FKIP dan BKKT, KTT Wiswakarman FIB UNS Pentaskan “Surya Wilwatikta”
Pendemi boleh menjadi selimut pekat, namun jangan batasi diri guna membuka kesempatan untuk memberikan hiburan. Serupa dengan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Kelompok Teater Tradisional (KTT) Wiswakarman Fakultas Ilmu Budaya (FIB) yang bekerjasama dengan Unit Pengembangan Kesenian Daerah (UPKD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Badan Koordinasi Kesenian Tradisional (BKKT), Universitas Sebelas Maret (UNS) yang menggelar seni pertunjukan bertajuk Pentas Kolaborasi 2021 dengan lakon Surya Wilwatikta, kegiatan tersebut berlangsung secara virtual melalui kanal Youtube Pariwisata Solo dan Punakawan Solo pada Rabu (23/09/2021).
Pentas yang disutradarai oleh Lucky Gusti Yoga, mahasiswa prodi Sastra Daerah FIB ini bertujuan untuk memberikan pandangan, bahwa kerja sama dan komitmen akan membawa hasil yang lebih baik. “Kalau di naskah ini menceritakan tentang pentingnya kerja sama dan komitmen ketika mendirikan dan menjalankan suatu negara. Ketika adanya konflik di suatu negara, dan justru mengunggulkan ego masing-masing, serta tidak mau mengambil jalan tengah, maka akan hancur. Pembelajaran yang dapat diambil yaitu, saat ada masalah, tidak boleh mengedepankan ego kita, berusaha ambil jalan tengah” ungkap Lutfi Reski Rahmawati selaku Pimpinan Produksi.
Ditambahkan oleh Lutfi bahwa penyelenggaraan pentas kolaborasi ini merupakan pertama kalinya bagi ketiga UKM, yang sama-sama bergerak di bidang kesenian tradisional. Harapannya dengan penyelenggaraan pentas bersama dapat makin mempererat persaudaraan dan jalinan kerja sama antar UKM. Selain itu, bertujuan untuk mengembangkan bakat dan kreativitas para anggota.
“Kita memberikan kesempataan kepada semua anggota untuk melakukan casting di bagian tari, peran atau tokoh, maupun karawitan. Untuk menemukan orang yang sesuai kriteria sutradara. Sementara itu, untuk panitia kita bagi secara rata. Setiap UKM mengirimkan 20 orang,” imbuhnya.
Diakhir perbincangan Lutfi juga menyampaikan harapan agar kedepan pentas kolaborasi seperti ini dapat rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Respon sangat baik ditunjukkan oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penonton yang telah menyaksikan siaran ini, sebanyak 6000 penonton sejak pertama kali disiarkan di Youtube. (Rensi)