Kelompok Hibah MBKM Prodi Sastra Inggris FIB UNS Latih Kemampuan Bahasa Inggris di SMP Ta’mirul Islam, Surakarta
Sebagai masyarakat akademik selayaknya membagi seberkas terang keilmuan guna benderangnya suatu peradaban, mengilhami hal tersebut Kelompok Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bekerjasama dengan Riset Grup (RG) Program Studi (prodi) Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan pelatihan kemampuan bahasa Inggris berbasis digital di SMP Ta’mirul Islam, Surakarta selama lima bulan.
Kegiatan yang berlangsung dari Agustus hingga Desember ini mengajak para peserta yang terdiri dari Siswa English Club SMP Ta’mirul Islam, Surakarta belajar tentang interactive fiction melalui platform Twine. “Kegiatan pertama kali dilaksanakan dengan pembelajaran fiksi interaktif selama dua bulan. Siswa diajarkan untuk membuat cerita fiksi interaktif dalam bahasa Inggris yang terintegrasi dengan sistem Hyper Text Markup Language (HTML) yang ada dalam Twine” ungkap Dhiya Iftikha Koordinator Kelompok MBKM Prodi Sastra Inggris FIB UNS melalui rilis yang dikirim pada Selasa pagi (16/01/2024).
Selain interactive fiction peserta juga diajak mempertajam kemampuannya berbahasa Inggris dengan belajar reading, listening, dan speaking. “Dalam kesempatan ini, para siswa didorong untuk menunjukkan kemampuan dan kreatifitas mereka dengan melakukan praktek berdialog bahasa Inggris, membuat atau mendesain poster berbahasa Inggris secara digital, membuat karya kreatif seperti cerita pendek, puisi, komik, pantun, dan merekam audio book tentang cerita rakyat Indonesia dalam bahasa Inggris” tutur Dhiya.
Tanggapan postif diutarakan oleh salah satu siswa yang mengikuti pelatihan, Adzra mengatakan banyak terbantu dalam aspek kemampuan bahasa Inggris. “English Writing sangat seru, kakak-kakaknya juga sangat menyenangkan, saya jadi bisa membuat cerita berbahasa Inggris. Terima kasih kakak-kakak, love you all, keep healthy friends” ulasnya.
Kelompok Hibah MBKM Prodi Sastra Inggris FIB UNS berharap bahwa kegiatan ini dapat mendorong para siswa untuk lebih mengeksplorasi kemampuan mereka dalam menggunakan bahasa inggris, yang merupakan bekal bagi para siswa untuk masa depan mereka nantinya. Pelatihan kemampuan bahasa inggris yang diimbangi dengan pengembangan digitalisasi para siswa ini juga menjadi langkah awal untuk mengembangkan potensi dan skill para siswa di era digital yang semakin maju. (Dhiya/Gar/Rensi)
