Guru Besar FIB UNS Terangkan Nilai Kearifan Dalam Kuliah Pakar Internasional Visiting Profesor
Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Dr. Bani Sudardi, M.Hum. menjadi salah satu Keynote Speaker dalam Kuliah Pakar Internasional Visiting Profesor. Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi dari Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Malang, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Universiti Sains Malaysia, Alumni KUPU SB Brunei Darusalam, dan UHAMKA secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu pagi (22/06/2022).
Kegiatan yang bertajuk Education For Sustainable Development in society 5.0 ini diadakan karena melihat kondisi tantangan global dunia sesuai dengan peta jalan UNESCO mengenai SDGs 2030. Hal ini merupakan proses percepatan transisi revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0 yang memerlukan inovasi bagi sektor pendidikan disertai adaptasi pada lintas sektor lainnya di berbagai penjuru dunia.
Prof. Bani dalam materinya menerangkan tentang nilai kearifan dalam Serat Wedhatama. “Dalam Serat Wedhatama digambarkan bahwa kemulian seseorang yang tidak ditunjukkan oleh bicara atau tingkah lakunya yang ekstrem. Kemuliaan ditunjukkan oleh kemampuan untuk mengendalikan diri sehingga tidak emosional dan tidak mudah terprovokasi” terangnya.
Selain Prof. Bani dihadirkan pula beberapa guru besar dari universitas pendukung sebagai Keynote Speaker. Misalnya, Dr. Dian Cita Sari, M.Pd (UIN STS Jambi), Prof Madya Dr Shahir A. Hasan (USM, Malaysia), Dr Zeti Yusmira Binti Hj. Jaludin (KUPU SB, Brunei Darusalam), Prof. Suswandari (UHAMKA), Prof. Dr. Dwi Priyo Utomo (UMM), dan Sabo Jamilu (Nigeria). Dengan agenda kolaborasi ini, diharapkan terjadi sinergi inovatif pada program International visiting professor (DC Sari). (Rensi)
