Gelorakan Sastra di Mayapada, Prodi Sastra Arab FIB UNS gelar Arabic Fair 2023
Melangkah untuk membumikan sastra di nusantara, Program Studi (prodi) Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Arabic Fair 2023. Kegiatan ini digelar selama tiga hari (28-30/09/2023) di lingkungan FIB UNS, selain memberikan motivasi dan informasi melalui kemasan talkshow dengan narasumber Dosen Prodi Sastra Arab FIB UNS, Dr. Reza Sukma Nugraha, M.Hum, Arabic Fair 2023 juga membahanakan keindahan sastra melalui pelbagai ajang perlombaan.
Tahun ini Arabic Fair mengusung tema Mahakarya Sastra dalam Gelora Mayapada, Ketua Panitia Arabic Fair 2023, Muhammad Rizky Ramadhan, ditemui di tengah kemeriahan kegiatan memaparkan bahwa tahun ini Arabic Fair ingin memberikan penekanan yang lebih kentara terkait peningkatan potensi sastra Arab. “Tahun ini kami ingin mengenalkan dan membumikan potensi sastra untuk para penerus bangsa” paparnya.
Hari pertama Arabic Fair hadir dengan dibalut kehangatan, pasalnya merangkul para peserta dengan meraki sebuah talkshow bertajuk Kenali Potensi Dirimu untuk Gapai Karier Impianmu. Dr. Reza, selaku narasumber memberikan sebuah landasan untuk menggali potensi dalam diri, beliau juga memberikan motivasi pada para peserta yang terdiri dari mahasiswa Sastra Arab FIB UNS lintas angkatan, untuk tetap semangat berkegiatan akademik.
Vibes kompetisi meruyak dihari kedua dan ketiga, Rizky mengungkapkan bahwa Arabic Fair 2023 kali ini terdapat kategori lomba baru yaitu, debat dan kaligrafi. Tercatat ada sebanyak 148 peserta dari seluruh kategori lomba, adapun kategori lomba Arabic Fair 2023 terbagi menjadi tiga klasifikasi. Dari tingkat mahasiswa terdapat lomba khitabah, qira’atusy Syi’ir, debat, tingkat SMA sederajat lomba khitabah, dan untuk umum terdapat lomba kaligrafi serta esai.
Berbalut raut kayakinan Rizky mengakhiri perbincangan dengan harapan pada kegiatan rutin tahunan Prodi Sastra Arab FIB UNS ini, semoga kedepan Arabic Fair dapat merangkul peserta lebih banyak dari pelbagai provinsi bahkan internasional. “Harapan kami kedepan dapat menembus tingkat internasional, sastra bergelora di mayapada” pungkasnya. (Gar/Rensi)