Evaluasi Kerja Sama antara Fakultas Ilmu Budaya UNS dengan Fakultas Sastra dan Jurnalistik Universitas Xihua, Tiongkok
Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS), Dr. Dwi Susanto, M.Hum., melakukan evaluasi kerja sama dengan Fakultas Sastra dan Jurnalistik Universitas Xihua, Chengdu, Sichuan, Tiongkok (7/11/2025). Dekan Fakultas Sastra dan Jurnalistik, Prof. Dr. PAN Shuxian, beserta para pimpinan fakultas mengatakan bahwa program double degree 2 + 2 dari Progam Studi (prodi) Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok (BMKT) FIB UNS dapat berjalan baik.
“Sejumlah tiga puluh satu mahasiswa yang mengambil program double degree dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Namun, ada kendala dalam mata kuliah bahasa Mandarin klasik atau membaca teks klasik yang berasal dari beberapa abad. Kendala itu dapat diatasi dengan program pendampingan mahasiswa,” ungkap Dwi Susanto.

Selain itu, pertemuan antara dekan FIB UNS dengan para pimpinan Fakultas Sastra dan Jurnalistik Universitas Xihua ini menyepakati riset atau penelitian bersama tentang kebudayaan Jawa dan Bashu Tiongkok dan persentuhan antara Tiongkok dan Jawa. Selain penelitian, kesepakatan yang diperoleh adalah peningkatan jurnal kajian sinologi di FIB UNS untuk dapat terindeks dalam data jurnal bereputasi di Kementerian Pendidikan, Tiongkok.
Kedua fakultas telah sepakat untuk menyelenggarakan seminar dan publikasi bersama dengan tema budaya Jawa dan budaya Pashu. Selain itu, peningkatan layanan kesehatan untuk mahasiswa double degree juga ditingkatkan melalui fasilitas kesehatan dan asuransi yang telah diberikan.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya UNS, Dr. Dwi Susanto M.Hum, mengatakan bahwa kerja sama yang baik dan telah terjalin ini dapat ditingkatkan kualitas dan jumlahnya agar dapat meningkatkan reputasi akademik FIB UNS dan memberikan manfaat yang besar untuk mahasiswa FIB UNS. Sementara itu, Prof. PAN Shuxian berharap kerja sama yang baik ini dapat dilanjutkan terus menerus oleh Fakultas Sastra dan Jurnalistik “Kerja sama ini sebagai bentuk jembatan pemahaman, persahabatan, dan kontak kebudayaan antara Indonesia dan Tiongkok, teruatama kebudayaan Jawa yang kaya dan kebudayaan Pashu serta Tiongkok,” pungkasnya. (Humas/Dekan FIB UNS)