Page Detail

Dosen Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS Bimbing Kelompok 50 KKN UNS Sengat Kesadaran Lingkungan Melalui Pelatihan Ecoprint

Dosen Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS Bimbing Kelompok 50 KKN UNS Sengat Kesadaran Lingkungan Melalui Pelatihan Ecoprint

Dr. Yusana Sasanti Dadtun, M.Hum. (Dosen Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS)) selaku pembimbing Kelompok 50 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS dorong selenggarakan pelitihan ecoprint untuk siswa SD Negeri 2 Pandansimping, Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (18/01/2025) pagi.

Pelatihan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas dua SD Negeri 2 Pandansimping, Desa Geneng, menurut Roby Danisalam (penanggung jawab kegiatan) kegiatan ini merupakan upaya Kelompok 50 KKN UNS guna mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-15 tentang peduli lingkungan.

Tujuan dari pelatihan ecoprint ini sebenarnya agar para siswa lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Sekarang itu banyak penggunaan pewarna sintetis yang merusak lingkungan, maka dari itu kita ajarkan pelatihan karya seni yang menggunakan bahan alami dan ramah lingkungan,” papar Roby.

Pelatihan ecoprint untuk anak SD memberikan berbagai manfaat yang signifikan. Pertama, kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas siswa dengan memperkenalkan mereka pada teknik seni yang unik dan ramah lingkungan. Kemudian, pelatihan ini juga menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga alam melalui penggunaan bahan-bahan alami.

Naura, salah satu peserta pelatihan mengaku senang dan mengucapkan terima kasih atas pelatihan ecoprint yang diberikan. “Seneng bisa buat gambar pake daun sama bunga di tas. Apalagi pas mukul-mukulnya seru,” ungkapnya.

Pelatihan ecoprint ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan kesadaran lingkungan bagi para Siswa SD Negeri 2 Pandansimping. Selain itu agar peserta dapat memperoleh keterampilan praktis dalam teknik ecoprint dan menjadi lebih memahami cara-cara memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki.

Adapun pelaksanaan program kerja pelatihan ecoprint merupakan salah satu bentuk inisiatif dalam mewujudkan UNS Green Campus, yakni dengan meningkatkan kesadaran lingkungan melalui penggunaan bahan alami dan ramah lingkungan. Program ini mendukung pengurangan limbah dengan mengajarkan peserta untuk memanfaatkan bahan daur ulang, serta mendorong kreativitas dalam menciptakan produk seni berkelanjutan.

(Rilis Pers Kelompok 50 KKN UNS 2025/Humas FIB)