Page Detail

Dorong Mahasiswa Cepat Lulus, Prodi S-3 Linguistik FIB UNS Adakan Seminar Bertajuk Strategi Penulisan Disertasi

Dorong Mahasiswa Cepat Lulus, Prodi S-3 Linguistik FIB UNS Adakan Seminar Bertajuk Strategi Penulisan Disertasi

Semua program studi (prodi) pasti berupaya untuk memacu mahasiswanya untuk segera menyelesaikan studinya, tidak terkecuali Prodi S-3 Linguistik Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) yang  mengadakan seminar bertajuk Strategi Penulisan Disertasi secara luring, pada Jumat pagi (25/11/2022) di Ruang Sidang 1 Gedung I. Suharno FIB UNS. Kegiatan ini mengundang Dr. Raden Arif Nugroho, S.S., M.Hum. (Dosen Universitas Dian Nuswantoro, Semarang) sebagai narasumber.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FIB UNS, Prof. Dr. Tri Wiratno, M.A., dalam sambutannya beliau menyisipkan semangat, bahwa disertasi itu mudah diselesaikan jika mereka memegang tiga kunci sukses. “Tiga kunci sukses menyelesaikan disertasi itu adalah pokok persoalan yang diteliti harus jelas, mengapa masalah tersebut patut diteliti, dan dengan apa masalah itu diteliti atau diselesaikan” terangnya.

Dr. Raden Arif membuka pemaparan dengan alasan penulisan disertasi. Menurut beliau peneliti mengetahui topik mana yang belum diteliti dan manfaat seperti apa yang akan diperoleh dan disumbangkan pada perkembangan ilmu pengetahuan, serta hasil penelitian hendaknya dapat memiliki dampak terhadap perbaikan kehidupan manusia. “Alasan penulisan disertasi harus kembali pada kegunaan yang memberikan manfaat bagi banyak aspek” tuturnya.

Melalui pembahasan yang dipaparkan, dosen pengampu mata kuliah Theory Of Translation ini menjelaskan secara detail perihal struktur disertasi, mulai dari bagian pendahuluan, studi pustaka, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, serta simpulan. Kegiatan ini dikuti  oleh 35 peserta dari mahasiswa Prodi S-3 Linguistik FIB UNS lintas angkatan, seminar ini juga didokumentasikan secara virtual di kanal Youtube FIB UNS sehingga mahasiswa, praktisi ilmu penerjemahan, dan khalayak umum dapat menggali informasi  di lintas waktu, guna kemajuan pengembangan dunia pendidikan. (Rensi)