Bidik Reputasi Internasional, FIB UNS Jalin Kerja Sama dengan USM Malaysia
Kerja sama adalah salah satu aspek penunjang pemenuhan Indeks Kinerja Utama (IKU), menyadari hal tersebut Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) merajut perbincangan secara mendalam dengan Pusat Pengajian Pendidikan Jarak Jauh Universiti Sains Malaysia (USM) terkait pembahasan awal Nota Kesepahaman. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu pagi (02/08/2023) melalui aplikasi Zoom Meeting.
Hadir dalam perbicangan kali ini Prof. Madya Dr. Zulnaidi Yaacob (Dekan Pusat Pengajian Pendidikan Jarak Jauh USM), ChM. Dr. Sumiyyah Binti Sabar (Timbalan Dekan (Penyelidikan) Pusat Pengajian Pendidikan Jarak Jauh USM), Dr. Ku Boon Dar (Senior Lecturer (Bahagian Sejarah Pusat Pengajian Pendidikan Jarak Jauh USM), Prof. Dr. Warto, M.Hum. (Dekan FIB UNS), Prof. Dr. Tri Wiratno, M.A. (Plt. Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan), Prof. Dr. Wakit, M.Hum. (Plt. Wakil Dekan Perencanaan, Kerjasama Bisnis dan Informasi FIB UNS), Dr. Susanto, M.Hum. (Plt. Kepala Program Studi S-2 Kajian Budaya FIB UNS), Dr. Waskito Widi Wardojo, S.S, M.A. (Plt. Kepala Program S-1 Studi Ilmu Sejarah FIB UNS), Arif Farida Tri Rejeki, S.Pd., M.Si. (Koordinator Bagian Tata Usaha FIB UNS), dan Tri Utami, S.E. (Sub Koordinator Non Akademik FIB UNS).
Prof. Warto dalam sambutanya berharap kementakan kerja sama dapat memenuhi salah satu target IKU. “Menyambut gembira dan mengapresiasi yang tinggi dari pembahasan kali ini. Pengalaman kerja sama kami dengan beberapa universitas dari Malaysia sudah membuahkan beberapa hal untuk kemajuan bersama, paling kentara adalah pertukaran mahasiswa. Kami berharap dengan USM ini bisa kerja sama dengan lebih real, walau kecil tapi bersifat berkelanjutan” ungkapnya.
Prof. Madya Zulnaidi membeberkan bahwa USM terus bergerak menuju universitas bereputasi internasional. “Agustus merupakan bulan kemerdekaan bagi Indonesia ataupun Malaysia mengilhami semangat kemerdekaan mari kita jalin kerja sama, momentum semangat tersebut baik diambil untuk kemajuan bersama dalam bidang pendidikan. USM menduduki rangking 137 dunia berdasarkan QS World University Rangking dan peringkat empat se Asia Tenggara” tuturnya.
Dekan Pusat Pengajian Pendidikan Jarak Jauh USM juga memberikan gambaran beberapa aspek yang dapat dikaji untuk diteliti secara mendalam. Misalnya Taman Negara (Taman Bukit Bendera) dapat diambil sisi history dan ruang lingkup USM yang dapat dikatakan sebagai pusat arkeologi Malaysia. Dr. Sumiyyah juga menambahkan informasi tentang USM, beliau memaparkan bahwa fokus dari USM adalah untuk memberikan kompetensi lebih pada mahasiswanya agar melangkah dengan percaya diri untuk menulusur dunia kerja.
Dr. Kun Boon Dar menyampaikan dengan detail beberapa kerja sama yang akan tertuang dalam rencana perjanjian kerja sama antara FIB dan USM antara lain. “Kolaborasi akademik umum, termasuk pertukaran bahan sumber daya pendidikan dan publikasi penelitian bersama, identifikasi program akademik khusus jangka pendek (misalnya, seminar, lokakarya, dan pelatihan), proyek, kolaborasi penelitia, dan proyek-proyek lain yang akan diidentifikasi serta disetujui bersama oleh kedua belah pihak pada tahap selanjutnya” jelasnya. (Gar/Rensi)