Page Detail

BEM Gelar FEMATALK dengan Mengangkat Tema Pentingnya Sex Education Untuk Memberantas Pelecehan Seksual

BEM Gelar FEMATALK dengan Mengangkat Tema Pentingnya Sex Education Untuk Memberantas Pelecehan Seksual

Bertujuan untuk mengurangi kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan sekitar terutama pada anak yang masih dibawah umur, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS menggelar webinar FEMATALK dengan mengangkat tema Pentingnya Sex Education Untuk Memberantas Pelecehan Seksual. Hadir sebagai narasumber, Siti Dariyatini, S.Sos., M.M, dari UPT Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Surakarta (UPT PTPAS).

FEMATALK ini berlansung secara virtual melalui platform Zoom Meeting pada Senin malam (30/08/2021). Dalam pemaparannya Siti menerangkan tentang Tips Menghindari dan Mencegah Pelecehan Seksual, yang patut dipahami bagaimana bentuk-bentuk pelecehan seksual. “Pertama kali yang mesti dilakukan adalah memahami segala bentuk pelecehan seksual yang dapat terjadi, agar dapat mengetahui batasan-batasan saat berperilaku di tengah masyarakat” tuturnya.

Selain harus memahami bentuk pelecehan seksual, Siti juga mengungkap jenis pelecehan seksual menurut perilakunya. “Komentar dan lelucon seksual tentang tubuh seseorang, memberikan siulan pada orang lain di depan umum, menyebarkan rumor tentang aktivitas hubungan intim orang lain, menyentuh diri sendiri secara seksual di depan orang lain, menyentuh seseorang tanpa izin, menampilkan gambar, video, cerita, atau benda seksual pada orang lain, dan ajakan berhubungan intim atau tindakan seksual lainnya” ungkapnya.

Siti juga berkomitmen melalui program kerja UPT PTPAS untuk memberikan pelayanan dan pendampingan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan melalui bentuk pengaduan, penjangkauan korban, pengelolaan kasus, penampungan korban sementara, mediasi, dan pendampingan korban. Kegiatan yang dihadiri oleh 77 peserta ini terdiri dari mahasiswa lintas fakultas dan kalangan umum. (Rensi)