Bekali Mahasiswanya, Prodi Sastra Indonesia FIB UNS Gelar Pelatihan Industri Kreatif Kebahasaan dan Kesastraan
Setiap Program Studi (prodi) pasti berupaya untuk memberikan bekal yang layak dan kompeten untuk mahasiswanya, baik linier dengan displin ilmu yang diajarkan atau tidak. Hal tersebut yang mendorong prodi Sastra Indonesia Fakulas Ilmu Budaya (FIB) UNS menggelar kegiatan Pelatihan Industri Kreatif Kebahasaan dan Kesastraan pada Kamis (3/06/2021). Kegiatan yang bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa guna terjun didunia industri, dengan mengoptimalkan kemampuan menulis ini berlangsung secara luring di Ruang Seminar FIB UNS dan daring melalui Zoom Meeting.
Hadir sebagai pembicara Rudi Hantoro sastrawan dan penulis asal kota Bengawan. Kegiatan ini dibuka oleh Prof. Dr. Tri Wiratno, M.A. Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan. Prof. Tri sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini karena dari berbagai pelatihan mahasiswa dapat bertambah ilmu dan pengalaman
“Mari optimalisasikan diri dari pelbagai kegiatan yang bermanfaat semacam ini, saya ingat akan semangat dari tokoh India Mahatma Gandhi bahawa kata-kata bisa memerdekakan suatu negara, tanpa harus ada peluru yang saling melesat” ujar Prof. Tri
Dalam pemaparannya Han Gagas (nama pena Rudi Hantoro) membahas tentang “Menulis Sastra (Kreatif) di Dunia Sekarang”. Menurut penulis novel Orang-orang Gila dasar mencipta sebuah karya suasana hati harus bahagia, dengan sendirinya akan muncul ide yang segar dan memikat, selain itu penulis diwajibkan untuk terus beradaptasi pada semangat jaman, baik isu permasalahan sosial maupun wadah komersilnya.
Diakhir pembahasannya Han Gagas menekankan bahwa menulis itu memiliki banyak keuntungan secara materiil maupun nonmateriil . “Menulis itu bisa membuat kita abadi. Banyak penulis yang sudah berpulang namun karyanya tetap hidup sampai saat ini, banyak faedah dan manfaat yang bisa kita bagi untuk banyak orang, selain itu menulis dapat merefresh pikiran kita. Teruslah produktif menulis dan niscaya sedikit demi sedikit karyamu akan tenar dan mampu dinikmati banyak orang, imbasnya akan banyak rupiah yang bisa diambil dari menulis” pungkasnya. (Rensi)