Beberapa Mata Kuliah Lecut Mahasiswa prodi Sastra Inggris FIB UNS Juarai Kompetisi Videografi
Ketertarikan terhadap dunia videografi kemudian didukung oleh bekal ilmu dari mata kuliah terkait media visual dan penulisan kreatif menjadi faktor kunci Rezarivano Mukhairisubarkah, mahasiswa prodi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS, memperoleh juara pertama dalam Kompetisi Video Penerapan Prokes dalam rangka HUT ke-11 RSUD Prambanan pada Rabu (24/10/2021).
Mahasiswa yang akrab dipanggil Vano ini merasa beruntung dan mengaku terbuka wawasannya setelah mendapatkan mata kuliah dari prodi Sastra Inggris FIB UNS. Menurutnya melalui mata kuliah media visual dan penulisan kreatif membantunya menemukan ide dan menuntunnya mendapatkan diksi yang apik guna penulisan narasi memikat.
“Prodi berperan sentral dalam setiap hasil karya saya, termasuk ketika mengikuti kompetisi ini. Ada beberapa mata kuliah yang melecut daya imajinasi dan membuka wawasan saya terkait pemilihan diksi. Misalnya introduction to media studies, film and literature biasa kami menyebut dengan makul media visual kemudian creative writing karena menurut saya jantung dari segala pertunjukan adalah penulisan yang rapi dan menarik” ungkap Vano.
Selain itu mahasiswa prodi Sastra Inggris angkatan 2018 ini membeberkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengikuti kompetisi videografi, menurutnya ada tiga kunci utama meraih hasil maksimal. “Sekiranya yang perlu dicermati ada tiga aspek ketajaman warna, angle, dan proses after production seperti editing. Ketiganya perlu digarap dengan teliti jika ingin menuntun karyamu menjadi pemenang” jelasnya.
Dalam video berduarasi dua menit itu mahasiswa yang menjadi anggota ormawa KTT Wiswakarman ini ingin memberikan edukasi terkait penerapan protokol kesehatan 3M di masa pandemi Covid-19. “Kami ingin memberikan edukasi tentang 3M. Menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker. Edukasi ini sebenarnya semuanya sudah tidak asing lagi di masyarakat, namun dalam video ini kami mengemasnya dengan angle gambar dan narasi yang segar dan menarik” pungkas Vano. (Rensi)