Page Detail

Apel Pagi di Lingkungan UNS: Pendidikan Merupakan Proses Pembudayaan

Apel Pagi di Lingkungan UNS: Pendidikan Merupakan Proses Pembudayaan

Merengkuh semangat hari pendidikan nasional tahun 2024 Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Dr. Warto, M.Hum., yang bertindak sebagai Pembina Apel Pagi di Lingkungan UNS Senin pagi (13/05/2024) mengajak para peserta untuk merasakan bersama bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam upaya pemajuan kebudayaan, karena pendidikan merupakan proses pembudayaan.

Prof. Warto juga menyerukan suara penyemangat yang beliau kutib dari Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara, pendidikan adalah usaha kebudayaan berasas keadaban yakni memajukan hidup  agar mempertinggi derajat kemanusian. “Menurut Ki Hadjar Dewantara visi pendidikan dan kebudayaan harus mampu melakukan usaha sintesis kreatif dengan mengambil faedah dari barat atau asing yang senafas dengan kearifan timur atau Indonesia. Pengembangan pendidikan berbasis kebudayaan harus bertolak dari sintesis yang sehat dan produktif, antara tradisi dan inovasi serta kearifan lokal dan visi global berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945” ungkapnya.

Beliau juga berharap melalui kehadiran kaum terpelajar di perguruan tinggi agar dapat mendidik manusia Indonesia untuk memahami diri, kebudayaan, peradaban, dan kemanusian. “Pendidikan berbasis budaya adalah menempatkan nilai-nilai luhur suatu budaya dalam pendidikan yang meliputi tiga hal. Pertama nilai luhur budaya ditempatkan sebagai aspek penting dalam mencapai tujuan pendidikan, kedua nilai luhur budaya  ditempatkan sebagai pendekatan atau dipratikkan sebagai menejemen pendidikan, terakhir  nilai luhur budaya sebagai isi” jelas Prof. Warto.

Pembinaan apel kali ini kembali memberikan semangat pada Sivitas Akademika UNS untuk menghayati Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), bahwasanya program tersebut bukan hanya sebatas memberikan kebebasan pada mahasiswa mengembangkan potensi dan minat belajar. MBKM sewajibnya membentuk kararakter dan sikap mental yang berlandaskan pada identitas nasional. “MBKM bertujuan untuk mewujudkan kepedulian tentang menunjukan peta jalan strategi kebudayaan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan mengangkat derajat kemanusian” pungkas Prof. Warto.

Adapun petugas apel pagi kali ini adalah  Prof. Dr. Warto, M.Hum. Dekan FIB UNS, (Pembina apel), Dr. Drs. Widodo Ariwibowo, M.Sos., Dosen Prodi S-3 Kajian Budaya FIB UNS, (Komandan Apel Pagi), Asep Yudha Wirajaya,S.S., M.A., Dosen Prodi Sastra Indonesia FIB UNS (Pembaca Teks Pancasila), Dr. Asti Kurniawati, S.S., M.Hum., Dosen Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS, (Pembaca Naskah UUD 1945), Retno Wulandari, S.E., M.Si. A.k. Subkoordinator Subbagian Non Akademik FIB UNS (Pembaca Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indoensia), Dr. Afnan Arumni, SHI., M.A. Dosen Prodi Sastra Arab FIB UNS (Pembaca Doa),  dan Dr. Ida Kusuma Dewi, S.S., M.A. Dosen Prodi Sastra Inggris FIB UNS (Pembawa acara apel). (Humas FIB)