“Segera Pulih” Video Mahasiswa Prodi Sastra Inggris Sukses Raih Juara I Kompetisi Video Kreatif Tingkat Nasional
Bumi memang masih mendung terselimuti pekatnya pandemi Covid-19 namun tidak lantas menjadi alasan untuk memasung karya guna meraih prestasi, hal tersebut tergambar oleh Rezarivano Mukhairisubarkah mahasiswa prodi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS, yang meraih juara I dalam Kompetisi Video Kreatif yang diselenggarakan English Department Student Association (EDSA) UNISDA pada (24/01/2021) dengan tema Me and Indonesia in New Normal Era. Berangkat ingin menambah prestasi dan mengharumkan nama alamater Reza berkolaborasi dengan Jimmy Bramastya (mahasiswa prodi Agribisnis FP UNS), melahirkan karya video dengan judul Segera Pulih dengan sangat estetik dan memanjakan penonton lewat ketajaman warna pada gambarnya.
Segera Pulih sendiri mengusung suatu motivasi untuk tetap bertahan dan jangan menyerah pada masa-masa sulit saat ini, karena masih ada secercah cahaya dan jalan keluar. “Melalui video ini kami ingin memberikan motivasi pada penonton untuk tetap survive. Kami juga yakin Indonesia adalah bangsa yang kuat dan mampu bangkit dari situasi saat ini” jelas Reza.
Setiap prestasi pasti terdapat kunci untuk meraihnya, mahasiswa kelahiran Tangerang itu dengan lugas menerangkan resep utamanya sehingga mampu memperoleh juara I. Faktor utama yang harus diperhatikan adalah kesesuaian dengan tema yang diangakat oleh penyelenggara, selain itu sisi estetik dalam pengambilan gambar. “Perlu diperhatikan kesesuaian tema dalam karya yang kita buat, kalau tidak selaras akan sulit untuk masuk dalam kandidat pemenang, selain itu banyak belajar tentang dunia videografi” ungkapnya.
Kompetisi yang diadakan EDSA UNISDA ini diikuti oleh 16 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, alur perlombaannya semua dilakukan secara online, mulai dari mengirim karya, penilaian, sampai pengumuman pemenang. Lewat penyampaian yang terstruktur mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2018 ini memberikan motivasi pada rekan yang mengingkuti kompetisi serupa, agar jangan mudah menyerah dan sering mengasah kemahiran dalam dunia poto dan video. (Rensi)
